Menghadapi pandemi covid-19 di Indonesia, menyebabkan terjadinya banyak perubahan. Aturan-aturan baru ditetapkan, demi memenuhi protokol kesehatan. Pandemi juga mempengaruhi teknis pada acara yang menimbulkan kerumunan, salah satunya pada pernikahan. Masih teringat jelas, pada awal bulan Maret 2020 saat kasus pertama COVID-19 ditemukan, semua panik. Para calon pengantin yang sudah mempersiapkan pernikahannya kebingungan, apakah perlu menunda pernikahan atau tetap dilaksanakan.
Aturan pemerintah yang tidak memperbolehkan kerumunan orang di suatu tempat secara bersamaan, jelas berdampak pada acara pesta pernikahan. Opsi untuk menunda pernikahan diberikan para WO kepada para calon pengantin. Pandemi yang tidak tentu kapan berakhirnya, membuat para calon pengantin harus memutar otak agar acara pernikahan tidak ditunda.
Memang betul, jika pernikahan ditunda akan banyak kerugian yang calon pengantin dapatnya. Secara finansial sudah jelas mengalami kerugian, karena ada beberapa gedung pernikahan yang tidak mengembalikan biaya gedung walaupun pernikahan ditunda. Selain finansial, mental yang sudah disiapkan untuk menuju hari bahagia juga bisa kacau.
Para calon pengantin mencari alternatif terbaik agar acara pernikahan bisa tetap terselenggara tanpa melanggar aturan protokol kesehatan. Solusi terbaiknya adalah pernikahan secara digital. Pernikahan secara digital? Bagaimana caranya?.
Undangan Digital
Sebelum para tamu undangan menghadiri pernikahan, di tengah pandemi seperti ini, undangan digital banyak dipilih calon pengantin. Tanpa harus memberikan undangan secara langsung kepada para tamu, calon pengantin hanya perlu memberikan link atau gambar undangan pernikahan melalui pesan WhatsApp kepada tamu. Undangan yang didesain secara digital, disebarkan kepada tamu juga secara digital.
Didalam undangan yang kamu kirimkan, kamu bisa menyisipkan link untuk menonton tayangan live pernikahanmu. Live streaming pernikahan dipilih agar acara pernikahan bisa tetap terselenggara.
Live Streaming
Aturan yang tidak memperbolehkan adanya kerumunan, disiasati dengan cara mengundang sedikit tamu (keluarga besar) untuk menghadiri acara. Para tamu undangan yang diundang bisa menyaksikan pernikahan melalui metode live streaming di platform-platform tertentu. Trennya, tamu undangan akan diberikan link untuk bisa menyaksikan pernikahan. Biasanya, link tersebut langsung menampilkan video live streaming di Zoom atau YouTube.
Melalui tayangan live streaming, kamu sebagai tamu undangan tetap bisa menghadiri pernikahan rekan atau keluargamu secara virtual. Memang, rasanya kurang sakral jika hanya menonton melalui layar gadget-mu dibandingkan datang langsung ke acara pernikahan. Mau bagaimana lagi? alternatif tersebut dirasa menjadi cara terbaik agar pernikahan tetap bisa berlangsung dan ‘dihadiri’ oleh para tamu undangan.
Foto Pernikahan
Jika menghadiri undangan pernikahan, pasti akan diadakan sesi foto bersama pengantin. Lalu, jika pernikahan dilaksanakan secara virual, bagaimana caranya?. Kamu bisa berfoto dengan cara selfie bersama pengantin yang ada dilayar handphone. Walaupun momen yang kamu rasakan akan berbeda, paling tidak kamu memliki kenang-kenangan foto bersama pengantin.
Unggah foto mu dengan pengantin ke sosial media, agar kamu ataupun pengantin sama-sama memiliki bukti bahwa kamu hadir di acara pernikahan virtual rekan atau keluargamu.
Angpao Digital
Dalam acara pernikahan, sudah menjadi sebuah kehreusan untuk memberikan sumbangan berupa uang kepada pengantin. Lalu, dimasa pandemi seperti ini, kita kan tidak bisa memberikan sumbangan secara langsung pada calon pengantin. Eits, jangan salah. Saat ini segalanya sudah digital. Kalau kamu mau menyumbang kepada calon penganti kamu bisa langsung transfer ke rekening pengantin. Dompet elektronik atau e-wallet, seperti OVO, GO-PAY, DANA, juga bisa digunakan para tamu undangan untuk memberikan sumbangannya.
Bagikan Artikel ini